"Tiap jiwa (yang bernafas) itu akan merasakan mati" (Ali Imran : ayat 185)
------------------------
Harta yang dikejar dan ditumpuk setinggi gunung dengan menghabiskan umur,
Karir yang diperjuangkan dengan berbagai upaya dan pengorbanan,
Istri cantik dan anak-anak manis yang dilindungi,
Orang tua, kerabat, tetangga, rekan, handai taulan yang dikasihi..
Mobil mengkilap yang dijaga catnya jangan sampai tergores,
Ayam bangkok, burung atau apapun piaraan kesayangan yang harganya berjuta-juta,
Atau dosa dan kejahatan setinggi gunung yang belum sempat ditaubatkan,
Semuanya... Dan semua usia yang telah terlalui entah untuk apa..
----------------
Wahai diriku! pikirkan datangnya masa dirimu berbaring di atas ranjang menunggu ajal,
Saudara dan tetangga mengerumuni,
ada yang berkata, "Oh kasihan, dia jadi kurus begitu".
ada yang berkata, " Si fulan sudah tidak dapat berbicara, sudah tidak mengenali para tetangganya dan mulutnya tertutup rapat".
Mereka melihatmu, engkau mendengar apa yang mereka bincangkan, namun tidak kuasa untuk menjawabnya.
Anakmu yang masih kecil menangis terisak-isak berkata,
"Wahai ayah/ibu siapa yang akan mengasuhku setelah engkau pergi?
Siapakah yang akan memenuhi keperluanku nanti?"
Engkau mendengar semua itu, namun demi Allah engkau sudah tidak mampu menjawab lagi..
tinggal hitungan menit... atau detik, ruh... nyawa akan melayang.
Rela ataupun tidak !
Allahumma hawwin 'alaina fi sakarootil maut..
(Sumber : Mutiara Amaly Volume 33)




0 komentar:
Posting Komentar